Rabu, 20 Mei 2009

Pesat, Perkembangan PAUD di Kec. Banjaran

Senin, 27 April 2009
Perkembangan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, terbilang cukup pesat. Saat ini, di kecamatan tersebut terdapat 42 PAUD yang tersebar di sebelas desa.
Untuk memfasilitasi potensi tersebut, sejak tahun 2008, Camat Banjaran Iman Irianto berinisiatif untuk meminta desa mengalokasikan insentif senilai Rp 1.000.000,00 dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk membiayai penyelenggaraan PAUD di wilayah mereka.
Namun, yang memperoleh insentif tersebut hanya PAUD yang dikelola oleh tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Sebab saat ini, banyak juga PAUD penyelenggaraannya berorientasi untuk mencari keuntungan. PAUD seperti itu tidak perlu lagi memperoleh sokongan dana dari desa, kata Iman Sabtu (25/4).
Selain pemberian insentif, setiap pengelola PAUD itu pun diberi pelatihan khusus selama tiga hingga empat bulan. Pelatihan tersebut bertujuan untuk menyeragamkan materi dan kurikulum yang diberikan pengelola kepada peserta didik yang terdaftar di PAUD-nya. Upaya itu diperlukan, mengingat menjamurnya PAUD di Kecamatan Banjaran selama ini belum dibarengi dengan adanya standar silabus dan metode pengajaran. Iman berharap, pelatihan yang kini telah menyelesaikan masa programnya itu dapat menghasilkan pengelola-pengelola PAUD yang kompeten hingga akhirnya mereka disertifikasi secara profesional.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Bandung Neneng Suryaningsih mengatakan, dengan adanya pelatihan dan penyeragaman materi ajar diharapkan peserta didik lulusan PAUD memiliki kemampuan yang sama dengan mereka yang mengenyam pendidikan di bangku taman kanak-kanak.


Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Senin 27 April 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar